Rabu, 08 April 2015

TIPS MEMILIH BAKALAN BURUNG MURAI BATU

MURAI BATU

MEMILIH BAKALAN MURAI BATU

Murai batu ( MB ) dengan nama latin Copychus malabaricus ialah jenis burung dari keluarga Turdidae.
Burung Murai batu memiliki kicau yang baik dengan suara merdu, bermelodi, dan bervariasi. Ketenaran burung murai batu bukan hanya sekedar dari suaranya yang merdu.
Dengan ekor panjang yang digerakan naik turun membuat burung murai terlihat sangat aktraktif.
Burung murai yang terkenal ialah burung murai batu medan yang memiliki ekor paling panjang mencapai 32 cm (setau admin), murai batu lampung dan murai batu nias yang berasal dari pulau nias... Untuk lebih lengkap mengenai murai batu silahkan ke artikel Murai Batu.

Ok langsung saja untuk ke topik bahasan "memilih bakalan murai batu " :

TIPS MEMILIH BURUNG MURAI BATU

  • Dilihat dari kepala secara keseluruhan, pilihlah bakalan murai dengan bentuk kepala yang besar,datar ( berbentuk persegi ) dengan mata yang melotot ( tidak harus besar tetapi terlihat melotot ) dan bentuk paruh yang tebal,lebar,besar dan panjang hal ini memungkinkan burung murai mempunyai volume suara yang cetar dan kuat.
  • Bentuk kepala yang besar cenderung memiliki mental yang ampuh.
  • Pilihlah bakalan dengan warna hitam yang lebih pekat karena mendukung penampilan si burung di arena lomba supaya lebih enak dipandang ( lebih cool ).
  • Dilihat dari postur tubuh disarankan memilih bakalan yang memiliki postur panjang karena murai batu dengan badan yang panjang memiliki napas yang panjang pula mendukung saat si burung bersuara dengan napas yang tidak ngos-ngosan.
  • Dilihat dari lehernya pilih bakalan murai dengan leher yang kecil dan panjang.
  • Leher trotolan murai batu yang lebih kecil dan panjang akan memiliki kemampuhan membawa irama lagu lebih merdu daripada murai batu yang memiliki leher besar dan kokoh.
    Leher besar memiliki kemampuhan dominan suara nembak saja, tetapi untuk ngerol terdengar lebih kaku. Sebaliknya, murai batu dengan leher kecil panjang mampu membawakan suara ngerol sekaligus nembak.
  • Pilih bakalan yang mempunyai sayap panjang sampai menyentuh ekor
  • Berdeda dengan burung lainnya yang diusahakan memilih burung yang memiliki bulu ekor yang tebal dan menyatu seperti memilih bakalan kacer, memilih bakalan murai batu sebainya memilih yang mempunyai bulu ekor tipis namun bersih kokoh dan rapi.
    bulu yang tipis dan ringan disarankan agar tidak menjadi beban si burung saat mengoceh dia arena/gantangan sehingga mengganggu konsentrasi kicau si MB.
  • Yang terakhir memilih bakalan murai memperhatikan kaki dan pangkal paha, diusahakan memilih bakalan murai dengan jari-jari yang memiliki ruas panjang sehingga dapat mencengkram tangkringan dengan kuat dan memiliki tungkai kaki yang panjang serta paha yang menghadap ke dada si MB.
  • Nah sekian sedikit tips untuk memilih bakalan murai batu yang dapat dijadikan pedoman bagi anda yang pemula.

ARTIKEL LENGKAP BURUNG MURAI BATU

KICAU INDONESIA MURAI BATU

KICAU INDONESIA MURAI BATU

DISKRIPSI

Burung Murai batu atau dengan nama latin Copychus malabaricus merupakan burung dari keluarga Muscicapidae ( dan termasuk kelas Turdidae ) yang dikenal sebagai burung pengicau yang memiliki kemampuan berkicau yang sangat merdu,bermelodi dengan gaya khasnya menegakkan ekor panjang yang di ayunkan keatas kebawah ketika merasa terancam atau saat berkicau. Hal ini menjadi daya tarik bagu MURAI BATU MANIA untuk menjadikan burung batu sebagai burung lomba yang hampir tidak pernah absen dari arena lomba.
Jika dilihat dari fisik burung murai batu memiliki warna hampir seluruh hitam di bagian punggung kecuali dibagian perut memiliki warna merah bata ( warna merah bata tergantung dari daerah asal burung, ada yang merah gelap juga cerah )
Menurut habitatnya burung murai batu tersebar mulai dari Asia bagian selatan ( India, Nepal, Burma dan Srilangka) Hingga ke Asia Tenggara mencakup Malaysia, Indonesia (Habitat terbesar ada di sumatra) dan Thailand Terkadang juga bisa dijumpai di Cina bagian selatan.
Murai batu ditemukan juga di kepulauan Hawaii, Burung ini dibawa ke Hawaii dari Malaysia pada tahun 1930.
Di Indonesia burung murai batu digolongkan berdasarkan wilayahnya seperti:
  • Murai batu Medan. Sesuai namanya yaitu dari wilayah ( Medan ) Sumatera Utara merupakan murai batu yang paling diminati karena memiliki suara dan postur yang paling bagus dengan ekor panjang yang dapat mencapai 32 cm.
  • Murai batu Lampung. Berasal dari hutan-hutan wilayah Lampung.
  • Murai batu Nias. Berasal dari pulau Nias, sebuah pulau kecil di bawah Sumatera,yang masih termasuk Propinsi Sumatera Utara.
  • Murai batu Palangkaraya (borneo). Berasal dari daerah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
  • Murai batu Banjarmasin (borneo). Tersebar di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
    Kedua murai borneo dibedakan dari panjang ekornya, Murai batu borneo banjarmasin lebih panjang daripada murai batu palangkaraya
  • Murai batu jawa sering disebut Larwo sekilas mirip kacer poci (skoci) namun dari segi warna memiliki warna yang sama seperti murai batu. karena ciri khasnya batas bulu hitam pada dada jauh ke bawah mendekati perut.
  • Murai batu Malaysia. Ciri yang khas burung murai batu Malaysia adalah ekornya yang panjang, bisa mencapai 30 cm. Mirip dengan murai batu Medan, namun jika dilihat dari postur badannya terlihat lebih bongsor ( gede ).
  • Murai atu Thailand. Berasal dari hutan-hutan perbatasan antara Thailand Selatan dan Malaysia. Ciri khas burung murai batu asal Thailand adalah bulunya yang hitam agak ke biru-biruan. Ekornya panjang yang bisa mencapai 35cm.


PERBEDAAN ANTARA BURUNG MURAI BATU JANTAN DAN BETINA

Ciri jantan dan betina murai batu dewasa sebenarnya mudah dibedakan. Untuk murai dengan sub-spesies yang sama, maka untuk warna bulu jantan lebih mengkilat. Warna hitamnya lebih pekat, legam, kebiruan (berkilau),warna merahnya atau coklat, terlihat tajam kontras dengan warna di sebelahnya (hitam atau putih).
Sedangkan murai batu betina memiliki warna hitam yang keabu-abuan dan terlihat kusam.
Jika dilihat dari panjang ekornya murai batu jantan lebih panjang dibandingkan murai batu betina.

Jumat, 03 April 2015

Penyembuhan burung yang mengalami penyakit kaki berkerak

BURUNG CENDET
Jika burung kesayangan anda mengalami permasalahan pada nagian kaki yaitu kaki berkerak atau yang pada awalnya terlihat keruh keputihan.
Jangan pernah anda sepelekan masalah ini karena dalam beberapa bulan dapat mengakibatkan burung anda seperti gambar burung kenari di bawah ini :
Masalah kaki berkerak (scaly leg) pada burung disebabkan oleh jenis tungau kaki delapan yang berukuran sangat kecil dan sangat sulit dilihat dengan mata telanjang, selain menyerang pada bagian kaki tungau jenis ini dapat juga menyerang pada bagian burung lainnya yang tidak ditumbuhi bulu seperti bagian paruh si burung ditandai dengan tumbuhnya bintik kecil pada pangkal paruh yang kemudian membesar hingga menutupi bagian muka siburung, Berbeda dengan tungau merah yang menyerang pada bagian yang memiliki bulu dan mengakibatkan rasa gatal-gatal, Tungau ini tidak menyebabkan rasa gatal sama sekali sehingga pada awalnya burung sulit untuk dideteksi apakah terkena tungau jenis ini atau tidak. Maka diperlukan pengamatan pada sekitar kaki jika kaki sedikit berkeruh disitulah anda harus waspada.
Seperti kata pepatah "LEBIH BAIK MENCEGAH DARIPADA MENGOBATI".
Berikut ini tips-tips mencegah agar burung terhindar dari kaki berkerak (scaly leg):
  • Untuk pengobatan jika ciri-ciri diatas sudah terlihat maka oleskan salep khusus burung/birdcream jika tidak ada boleh juga menggunakan salep anti jamur seperti kalpanak cream dll olesi dengan menggunakan cottonbud upayakan agar burung tidak berupaya untuk menggigit kaki( meminimalisir keracunan pada burung ) tapi pengolesannya merata dan tipis saya rasa cukup aman.

JIKA TANDA BELUM TERLIHAT DAN UPAYA MENCEGAH

  • Hal terutama yang diperhatikan adalah kebersihan sangkar terutama pada tangkringan si burung menggunakan sabun cuci lalu bilas dengan air mengalir sampai bersih begitu juga dengan cepuk voer dan minum ( kadang ada yang sampai berlumut ).
  • Jika tangkringan sudah kotor penuh dengan kotoran burung yang sulit dihilangkan sebaiknya tangkringan diganti saja.
  • Lakukan pula penyemprotan pada sangkar dengan desinfektan ( freshaves ) yang dapat dibeli di toko burung / apotik.
  • Freshaves sangat efisien untuk membasmi tungau,kutu,jamur dan parasit dalam hal ini yaitu parasit yang berkembang biak di area sangkar ( diluar tubuh burung ) .
  • Untuk perawatan sederhana terhadap burung, yang juga tidak kalah ampuh adalah dengan menyemprot kaki burung dengan air hangat yang disemprotkan tepat ke kaki si burung setiap pagi hari, dapat juga sekali-kali burung dimandikan total dengan air hangat (jangan sering-sering ) karena memandikan burung dengan air hangat dapat membuat bulu burung menjadi kusut.


Nah sekian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan hari ini sekian dan jangan lupa berkomentar guna memajukan blog ini kawan salam sehat untuk si burung masbroo...

Rabu, 01 April 2015

PERAWATAN BURUNG KACER SEDANG MABUNG

PERAWATAN BURUNG KACER SEDANG MABUNG

PERAWATAN BURUNG KACER SEDANG MABUNG

Masa Mabung atau masa perontokan bulu merupakan siklus alami yang dialami setiap unggas termasuk burung, Ditandai dengan rontoknya bulu-bulu burung di lantai sangkar dan bulu burung sekilas terlihat urak-urakan, Dalam artikel kali ini ini admin akan memberikan tips untuk perawatan burung kacer mabung.
Perawatan untuk mabung sangat perlu dilakukan agar proses penggantian bulu yang rontok dapat berjalan lancar dan cepat. Jika tidak burung cenderung akan mengalami rasa tersiksa yang berkepanjangan dan bisa berakibat fatal.
Berikut tips perawatan kacer saat mabung:

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT BURUNG KACER SEDANG MABUNG

  • Burung kacer (Atau burung lain) yang mabung sebaiknya ditempatkan tersendiri, hal ini bertujuan agar burung jauh dari gangguan seperti gangguan suara-suara burung lain dan proses mabung berjalan maksimal
  • Dianjurkan burung selalu dikerodong (full kerodong) namun tetap memperhatikan pakan dan minum juga kebersihan kandang terutama.( Disarankan setiap pagi kotoran burung dibersihkan )
  • Pemberian kroto ditingkatkan bukan lagi menjadi makanan selingan, saat mabung kroto bisa diberikan setiap hari itupun jika tersedia, Diusahakan lah masbroo...
  • Voer bisa diganti dengan voer ayam karena dapat membantu mempercepat rontoknya bulu
  • Kurangi pemandian terhadap burung kacer yang sedang mabung, pemandian dapat dilakukan 1 x 2 minggu.
  • Kurangi juga penjemuran terhadap burung yang sedang mabung, dijemur ketika burung dimandikan saja.
  • Proses mabung pada burung kacer biasanya berkisar sekitar 1-2 bulan, jika perawatan baik maka memungkinkan untuk kacer cepat melewati masa mabungnya.

Selasa, 31 Maret 2015

BURUNG ANIS MERAH ( PERAWATAN DAN TIPS SETELAN LOMBA )

PERAWATAN BURUNG ANIS MERAH

ANIS MERAH ( Zoothera citrina )

Anis merah atau kerap disebut sebut dengan nama anis cacing,anis bata, punglor merah, dll ialah jenis burung dengan warna exotis yaitu merah bata sesuai dengan namanya anis bata.
Di ndonesia sendiri, populasi terbesar anis merah terdapat di hutan Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali.
dengan mendominasi tempat mereka hidup di hutan-hutan besar,kebun kopi,kebun salak bahkan areal perumahan milik warga seperti populasi anis merah di propinsi bali,untuk berkembang biak anis merah memilih tempat dimana mereka dapat menemukan banyak sumber makanan yakni cacing,buah-buahan yang jatuh dari pohonnya maka ditempat itulah AM berinisiatif untuk membuat sarang dan berkembang biak.
Kembali ke karakter si Anis Merah,
Daya tarik dari burung anis merah selain bunyinya yang indah berirama ialah gaya telernya yang memukau, sehingga memikat hati ANIS MANIA untuk menjadikan burung anis merah sebagai burung lomba. Seperti kini burung anis merah tidak pernah absen dari arena lomba di setiap daerah. Tetapi untuk menjadikan burung anis merah sebagai andalan anda saat lomba tentunya anda harus memilih anis merah jantan dan itupun dipelihara dari anakan(trotolan). Nah.. Untuk membedakan jantan/betina burung anis merah tidaklah gampang karena burung anis merah termasuk burung monomorfik yaitu perbedaan dari sang jantan dan sang betina tidak bisa dibedakan dengan ciri fisik, namun banyak pendapat-pendapat yang dapat dikumpulkan dari AM mania yang tentunya mereka gunakan sebagai ciri khusus AM jantan atau betina.
Berikut ciri-ciri anis merah yang merupakan hasil pendapat-pendapat dari AM mania.

Untuk AM ( Anis Merah ) jantan:
  • Anis merah jantan memiliki warna merah bata yang lebih mencolok,lebih terang,dan tajam
  • Warna hitam pada punggung Anis merah jantan terlihat lebih legam/mengkilat
  • Dapat pula dengan meraba pada bagian kloaka untuk mengetahui kerapatan tulang supit jika tulang supit terasa rapat dan tajam kemungkinan jantan
Untuk AM ( Anis Merah ) betina:
  • Anis merah betina memiliki warna merah bata yang pudar jika dibandingkan dengan anis merah jantan
  • Warna hitam pada punggung Anis merah betina terlihat hitam terang dan tidak mengkilat
  • Dapat pula dengan meraba pada bagian kloaka untuk mengetahui kerapatan tulang supit jika tulang supit terasa lebar dan tumpul kemungkinan anis merah tersebut berjenis kelamin betina
Perawatan yang baik juga diperlukan untuk penampilan si burung di rumah maupun di arena lomba berikut perawatan harian yang dapat diterapkan untuk anis merah.

PERAWATAN HARIAN ANIS MERAH

  • Seperti biasa, pagi hari pukul 6.30 burung diangin-anginkan sebelum dimandikan pada pukul 7.30 itupun kalau ada pencahayaan yang cukup.
  • Mengingat resiko jika burung kedinginan
  • Jika cahaya matahari cukup jam 7.30 mandikan burung seperti kebiasaan si burung (di semprot/keramba) jika menggunakan kerambah jangan paksakan burung langsung mandi berikan sedikit waktu walaupun anda harus menunggu 1-2 jam.
  • Ganti/tambahkan voer dan air minum pada cepuk.
  • Voer sebaiknya diganti setiap 2 hari sekali dan air minum diganti setiap 1 hari sekali.
  • Tambahkan pula EF(extra food) berupa cacing yang sudah dibersihkan isi perutnya 1-2 ekor jika panjang lebih baik cacing dipotong terlebih dahulu,jangkrik 2-4 ekor,ulat hongkong 3-6 ekor
  • Jika burung sudah selesai mandi, voer , air, EF sudah siap pada jam 9.30 masukan burung ke sangkar harian lalu anginkan burung di teras sambil terkena matahari untuk mengeringkan bulu-bulunya, kira-kira untuk anis merah sekitar 1 jam saja sudah cukup.
  • Pindahkan burung ke gantangan harian yang teduh.
  • Sampai sore jam 5 berikan lagi EF berupa jangkrik 2-3 ekor lalu dikerodong sambil dimaster dengan suara burung-burung master / menggunakan media handphone
  • Begitu juga tips di atas untuk keesokan harinya
  • NOTE : Memandikan burung terlalu sering juga tidak baik untuk kesehatan si burung sebaiknya dimandikan setiap 2 hari atau seminggu 3 kali

Translate